model pembelajaran AUD



A.      REGGIO EMILIA
Model pendidikan Reggio Emiliamerupakan contoh model pendidikan untuk periode kanak-kanak yang di cetuskan oleh Loris Mallaguzzi. Pembelajaran Reggio emilia berkeyakinan bahwa anak memiliki kemampuanyang tidak terbatas. Oleh karena itu , pembelajaran di tunjukanuntuk membantu anak-anak belajar dengan membangun konstruksi pembelajaran mereka sendiri, dimana mereka dapat belajar sesuai dengan tingkatan usianya yang semuanya di lakukan dengan cara berpikir yang ekspresif,komulanikatif, dan ilmiah.
Reggio Emilia di gunakan juga sebagai pendekatan dalam pendidikan awal atau masakanak-kanak. Sebagai pendekatan ,Regio emilia merupakan suatu tempat atau situasi bermainyang di rancang untuk semua anak-anak dari lahir hingga usia enam tahun.

Prinsip pendekatan Reggio emilia sebagai berikut :

1.       Kurikulum Emergent
Kurikulumdi bangun berdasarkan pada minat anak-anak. Topik yang di gunakan dalam kegiatan belajar dapat di peroleh melalui pembiaraandengan anak-anak ,mengapa peristiwa atau kejadian yang terdapat di masyarakat atau peristiwa dalam keluarga. Topik yang dapatdi gunakan misalnya : sesuatu yang menjadi minat anak diantaranya berkaitan dengan layang-layang.  Dinosaurus .Topik yang terpilih di tuangkan dalam suatu perenanaan ,perenanaan kelompokmerupakan suatu komponen penting dalam kurikulum.
2.       Proyek [ pekerjaan]
      Anak sebagai individu yang aktif dan memiliki jiwa petualang yang besar. Kondisi ini menjadikan proyek sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang kerap di lakukan . proyek merupakan suatu studi mengenai konsep secara menyeluruh dan lebih mendalam terhadap gagasan dan minat yang muncul di dalam kelompok. Proyek di lakukan sebagai sebuah petualangan . proyek dapat di laksanakan selama satu minggu atau bisa setahun sepanjang pembelajaran berlangsung. Guru membantu anak untuk membuat keputusan mengenai arah belajar, tata cara untuk memilih topik dalam kelompok.
3.       Representational Development
      Pembelajaran dalam Reggio Emiliamelakukan pengintegrasian seni grafik untuk mewadahi kemampuan kognitif, ilmu bahasa,danperkembangan sosial. Anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, berekprerimen dengan melakukan coba dan oba lagi tampa perlu di salahkan. Dalam kondisi ini anak akan memperoleh pengalaman yang dapat membangun sejumlah pengetahuan. Melalui format penyajian seperti : seni, drama , musik.







4.       Kerja sama / kolaborasi
Kerja kelompok dan kolaborasi , baik dalam kelompok kecil maupun besar. Dipertimbangkan sebagai dua hal yang beharga dan di perlukan untuk membantu pengembangan teori ,anak di dukung untuk berdialog ,kritik, perbandingan , mengadakan hipotesis, dan ke unikan diri anak sendiri secara bersama-sama.
5.       Para guru sebagai peneliti
Peran guru dalam pendekatan Reggio Emilia sangat kompleks. Selain aktif sebagai co- teachers , peran guru yang pertama dan utama yaitu untuk menjadi co- teachers ,peran guru yang pertama dan utama yaitu untuk menjadi pembelajar sejati bersama anak-anak . Guru juga merupakan seorang peneliti , yang mendayagunakan semua sumber daya sebagaimana mereka meminjamkankeahliannya untuk anak-anak .[ Edwards, 1993].
6.       Dokumentasi
               Serupa dengan pendekatan portopolio, dokumentasi mengenai proses, dan pekerjaan anak di pandang sebagai suatu alat penting dalam proses belajar untuk anak, para guru, dan orang tua . Gambaran ketika anak-anak sedang terlibat dalam pengalaman , kata-kata yang mereka gunakan ketika mereka berdiskusimengenai apayang sedang di lakukan,perasaan , dan pemikiran yang mereka ungkapkan ,dan penafsiran pengalaman anak  -anak melalui media visual yang di pertunjukkan sebagai presentasi grafis pembelajaranyang dinamis.

7.       Lingkungan
Sekolah Reggio Emilia memberi perhatian besar pada penampilandan “ perasaan” di dalam kelas. Lingkungan di pertimbangkansebagai “ guru yang ketiga” para guru seara berhati-hati menata ruang untuk karya anak-anakdalam kelompok kecil dan besar, sekaligus ruang bagi masing-masing anak secara individual.

Peran guru dalam pembelajaran Reggio Emilia sebagai berikut :

§  Sebagai peneliti saat anak-anak bereksplorasi
§  Sebagai teman dalam memperoleh pengalaman belajar dan merumuskanpengetahuan yang di peroleh .
§  Sebagai pemberi gagasan ,pemecahan masalah dalam konflik.
§  Untuk mengambil gagasan anak dan mengembalikannya dalam eksplorasi selanjutnya.
§  Untuk mengorganisasi ruangan kelas dan alat-alat yang digunakan dalam pemuasan estetika.
§  Untuk mengorganisasi material
§  Untuk membantu anak-anak membuatkeputusan yang bijaksana mengenai media. s


Komentar

Postingan populer dari blog ini

permainan tradisional"GASING"dari tutup botol

makalah ips